Pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan dipimpin oleh Herman Willem Daendels. Saat itu dia memiliki jabatan Gubernur Jenderal Hindia Timur.
Pembahasan
Jalan sepanjang 1000 kilometer ini dibangun saat dia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808-1811. Dalam kurun waktu 3 tahun Daendels mampu membangun jalan tersebut sebagai upaya pengamanan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
Dalam pembangunannya, Daendels menerapkan sistem kerja paksa. Para pekerja yang merupakan pribumi dipaksa membangun jalan tersebut tanpa upah. Bahkan banyak penduduk Indonesia yang meninggal dunia karena sistem kerja ini.
Pembangunan yang dimulai di utara Kebumen yaitu Karangsambung sebenarnya menerapkan sistem upah yaitu 10 sen per orang dan jatah garam setiap minggu. Namun catatan pembayaran dari Bupati ke pekerja tidak ditemukan. Kemudian Daendels juga sempat kehabisan uang untuk pendanaan proyek jalan. Hingga akhirnya pada Juli 1808 dia mengumumkan pekerjaan dilanjutkan namun hanya dipenuhi kebutuhan makannya saja. Maka dibangunlan jalan dari Karangsambung ke Cirebon hingga Pekalongan. Sisanya Daendels hanya melakukan pelebaran jalan hingga Surabaya. Dari Surabaya hingga Panarukan barulah dia membuka jalan baru.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Daendels disebut sebagai jenderal bertangan besi https://brainly.co.id/tugas/1025941
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ4
[answer.2.content]
